TKN: Unicorn Bikin Menipisnya Dukungan Kaum Milenial ke Prabowo


Hasto Kristiyanto

JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menilai Joko Widodo unggul dari Prabowo Subianto saat debat capres ronde kedua. Salah satu indikatornya adalah kegagalan Prabowo menjawab pertanyaan tentang pengembangan unicorn yang dilakoni oleh generasi milenial.

 

Sekretaris TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto mengatakan, pasca debat kemarin dirinya yakin suara kaum muda termasuk generasi milenial akan masuk ke Jokowi. Sebab, visi misi serta kemampuan capres menjadi pertimbangan utama pemilih.

 

"Sebab ini adalah pemilu presiden. Ketidakmampuan Pak Prabowo jelaskan pertanyaan sederhana terkait infrastruktur apa yang akan dibangun untuk pengembangan unicorn di Indonesia menjadi bukti bahwa Prabowo tidak pernah update dengan hal-hal baru terkait arah dan dinamika pengembangan perekonomian dunia," kata Hasto, Senin (18/2/2019).

 

 

 

"Ketidakpahaman terhadap global tren tersebut berakibat fatal, yakni menipisnya dukungan kaum muda," sambung Sekjen PDI Perjuangan itu.

 

Dalam analogi sederhana, generasi lama masih membaca media mingguan lama, sementara generasi muda bacaannya sudah media on line dan begitu aktif di sosial media. "Ketidaktahuan terhadap unicorn menjadi pukulan telak, yang membuat publik ragu apakah Pak Prabowo melakukan update terhadap global trend dan hal-hal baru semisal industri 4.0," tandas Hasto.

 

Keunggulan debat yang berhasil dipertahankan Jokowi, sambung dia, menjadi daya dorong bagi parpol KIK dan relawan untuk semakin masif memenangkan petahana di darat. Menurutnya, seluruh Parpol dan relawan 01 akan semakin massif bergerak. Sebab keunggulan Jokowi di udara menjadi panduan dan semangat untuk makin hebat lagi bergerak di darat.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAMBUN BARU PAHLAWAN SETIA DIGOYANG DINA SWARA

BANYAK TUMPUKAN SAMPAH JL NAROGONG DESA KEMBANG KUNING KLAPANUNGGAL.

BOTV INDONESIA – TANYA MANAGEMENT #ObrakAbrikRumahArtis Episode PERTAMA CACA HANDIKA